Bedah Buku Fathul Izzar di UIN Malang
Kitab : Fathul Izzar "Menyibak Hikmah di Balik Hubungan Suami Istri Perpektif Islam-Sains"
Karangan : KH. Abdullah Fauzi
Pembedah : 1. Ustadz Anwar Suyuti (Dari Pare, Kediri)
2. Ustadzah Dr. drh. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si
Point Penting :
Ustadz Anwar :
1. Carilah Istri Sholihah, hatinya mutmainnah, yang bisa melayani Suaminya dengan baik.
2. Istikhoroh dulu sebelum menentukan yang terbaik.
3. Tidak apa-apa punya TTM, yang penting dikenalkan sama Orang Tua.
4. Kalau merasa sama-sama cocok, lanjutkan.
5. Tidak apa-apa mencintai, tapi ingat, yang dicintai tidak mesti jadi pasangan suami atau istri.
6. Ustadz aja, istrinya sekarang adalah wanita terakhir yang dicintai ke-19.
7. Beliau melamar, melihat, dan mengamati wanita hingga 19 orang.
8. Beliau sangat seleksi karena ini adalah persoalan dunia akhirat.
9. Sampai-sampai beliau mengarang kitab dengan nama kitabnya menggunakan nama istri beliau, Durratun Nasihah.
10. Beliau tidak pecundang, beliau TTM hanya karena ingin ta'abbud, saling mengajak untuk kebaikan dan ibadah.
11. Nikah itu karena Ta'abbud dan Taqarrub Ilallah.
12. Ibarat sandal, ketika untuk ibadah maka tidak memandang bagus tidaknya, kadang ketika memakai yang bagus, membuat kita takabbur. Maka cantik tampan tak akan dibahas ketika setelah menikah. Yang penting hatinya mulia.
13. Kenikmatan Dunia ada tiga : 1. Menyentuh, 2. Mencium, 3. Bersenggama (memasukkan dzakar)
14. Nikmatnya tidak bisa dibayangkan.
15. Terlalu sering jima'/senggama terlalu sering mempercepat tua, termasuk masturbasi. Menumbuhkan uban,
16. Normal seminggu dua kali. Yang baik harinya malam kamis dan malam jum'at.
17. Posisi yang paling baik itu, perempuan terlentang dan si laki-laki di atasnya.
18. Persiapan saput tangan dua buah sebelum senggama untuk membersihkan alat kelamin suami dan istri dengan saput tangan/tisu yang berbeda. Agar anaknya baik dan berbeda dengan binatang.
19. Sebaiknya yang melepas pakaian suami itu istrinya.
20. Berumah tangga itu harus saling terbuka. Itulah kunci keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.
21. Yang penting diawali dengan do'a, minimal basmalah. Memberi salam ke istri. Assalamualaikum ya baabarrahmah. Kadang lupa, makanya perlu diingat.
22. Kalau bisa lampu tidak dimatikan, karena kalau gelap, anaknya kurang baik.
23. Bersih-bersih dulu, dengan wudhu. Berhias juga tidak apa-apa.
24. Pakai selimut yang menutupi seluruh tubuh.
25. Detik-detik memanas : Sang istri menanggaalkan seluruh pakaian kecuali celana dalam, si laki masih memakai sarung. lalu bercumbu hingga sang istri memuncak yang ditandai dahinya berkeringat.
26. Yang baik tidak melihat kelamin pria/laki.
27. Kadang kalau perawan, saat dimasukkan dzakar si laki menangis nikmat. Karena saat itulah robeknya selaput dara. Ada selaput dara yang tebal sehingga ada yang sampai senggama ke tiga hingga tujuh kali baru bisa robek. Vagina itu berlapis-lapis selaput dara.
28. Harus saling lapang dada, saling menerima. pelan-pelan.
29. SEBELUM BERSETUBUH HARUS RIYADHOH DULU, seperti puasa, wiridan, baca qur'an seperti beliau ustadz anwar. Riyadhohnya, beliau berkesepakatan dengan istrinya untuk menghatamkan Qur'an 7 kali, sebelum menyetubuhi istrinya. Bahkan saat hari mau bersetubuh, beliau wiridan hingga setengah jam di beda tempat, karena kalau satu kamar, nanti gak betah.
Ustadzah Dr. drh. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si
Point Penting :
1. Manusia lebih berhasil dalam melestarikan generasinya karena mereka menggunakal akal.
2. Posisi yang baik itu terlentang karena posisi itu paling dekatnya jalan sperma menuju sel telur.
3. Menggunakan saput tangan berbeda karena alasan kebersihan saja.
Komentar
Posting Komentar