Lima Perkara yang Menyesatkan

Bismillahirrohmanirrohim

Sebagian ahli ibadah  mengatakan  dalam ibadahnya

الهى طول الامل غرنى وحب الدنيا  اهلكنى والشيطان  اضلنى  والنفس الامارة  بالسوء  عن الحق  منعتنى  وقرين  السوء  على المعصية  اعانى  فاغثنى يا غياث المستغيثين  فان لم ترحمنى فمن ذا الذى  يرحمنى غيرك

Oh Tuhanku, lamunan  yang melantur telah menipuku
1. Kecintaan terhadap dunia telah merusaku diriku
2. Setan juga menyesatkan jalanku
3. hawa nafsu  pendorong  kejahatan  itu telah menghalang halangi aku  dari kebenaran
4. Teman yang jahat  telah membantu  aku  melakukan maksiat  maka tolong lah aku  wahai  tuhan  penolong  terhadap  mereka  yang  mohon pertolongan  dan jika engkau  tidak memberiku rahmat  maka  siapa  lagi  selain  engkau  yang merahmati aku


Lima hal yang di kemukakan oleh sebagian  ahli ibadah kepada Allah  swt  yaitu

1. Lamunan yang telah melantur  telah menipunya Allah swt mencela dengan firmanya

ذرهم يٱكلوا ويتمتعوا ويلههم الامل  فسوف يعلمون

Biarkan lah mereka di dunia ini makan dan bersenang senang dan di lalaikan  oleh angan angan  maka kelak peteka akan mengetahuinya akibat perbuatan mereka

2. Kecintaan duniawi telah menjerumuskan  ke dalam kecelakaan  di riwayatkan  bahwa  sesungguh nya Nabi saw bersabda


من اشرب قلبه حب الدنيا  التاط منها بثلاث  شقاء لا ينفذ عناه وحرص لا يبلغ غناه  وامل لا يبلغ  منتهاه


Barang siapa hatinya diracuni kecintaan dunia maka  melekat padanya  tiga perkara
1. Sengsara yang tiada akhir deritanya
2. Tamak yang tidak  berkepuasaan
3. Lamunan yang panjang tanpa arah tujuaan nya

3.  Setan telah menyesatkan ke jalan yang menyimpan
4. Hawa nafsu pendorong  kejahatan telah menghalang halanginya  dari kebenaran
 Sahabat Ali r a berkata
Aku merasa khawatir  terhadap kamu dengan dua perkara yaitu
1.  Mengikuti keinginan  nafsu 
2 panjang angan angan

Sesungguhnya mengikuti keinginan nafsu  akan menghalangi dari yang hak
Panjang angan angan akan  menjadikan lupa akhirat

Sulaiman  Ad-Darani  berkata  amal yang utama  adalah menyalahi ke inginan nafsu

5. Teman yang jahat telah membantu nya melakukan maksiat

Adi bin Zaid mengatakan  dalam syairnya
Dari Bahar Tawil

عن المرء لا تسٱل وسل عن قرينه
فكل قرين  بالمقارن  يقتدى

اذا كنت فى قوم  فصاحب  خيارهم
ولا تصحب الاردى  فتردى مع الردى

Janganlah bertanya tentang kelakuan seseorang ,namun bertanyalah tentang kelakuaan temanya
Karena setiap manusia  mengikuti  kepada  yang menemaninya

Apabila kamu berada  dalam suatu kaum maka bertemanlah kamu dengan orang orang  pilihanya mereka
Janganlah kamu  berteman orang yang tercela
Karena engkau  akan menjadi celaka bersamanya .

Wallohu a'lam

Oleh KH. Fahrurrozi (Mas Kaji)
Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Karim
Putat Lor, Gondanglegi, Malang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download E-Book Kitab Al-‘Arabiyah Linnasyi’in Lengkap

Kitab Jamiuddurus Jilid 1,2,3 pdf