UNTUK PERCAYA PADA SESUATU TAK HARUS DENGAN MELIHATNYA: SEBUAH CARA MENGIMANI SURGA DAN NERAKA
Syaikh Mutawalli Sya'rawi mengatakan: "Rukyah 'Ilmiyyah Aqwa Minar Rukyah Bashariyah (Informasi yang Dihasilkan dari Pendekatan Ilmiah itu Lebih Mendalam dari Informasi yang Dihasilkan dari Penglihatan). Kaidah tersebut menjelaskan bahwa untuk mengetahui sesuatu, aktifitas melihat bukanlah satu-satunya cara. Bahkan terkadang informasi yang dihasilkan dari penglihatan, tidak lebih valid daripada yang dihasilkan oleh yang lainnya. Kita ambil contoh sebagai berikut. Terjadi tabrakan di jalan raya antara sepeda motor dengan minibus. Kita yang tergesa-gesa, atau karena memiliki sifat trauma tertentu, tidak sempat berhenti lama. Namun kita tahu, di tempat itu telah terjadi kecelakaan. Informasi yang kita dapat melalui penglihatan ini tidak begitu mendalam. Kita hanya tahu telah terjadi kecelakaan, tanpa mengetahui siapa korbannya, dari mana dia berasal, bagaimana kondisinya, siapa pengendara minibus naas itu, dan seterusnya. Informasi yang kita dapat terbatas, karena kita tidak