Menahan Cinta yang Terlalu Dalam
Misalnya mencintai seseorang yang belum tentu akan menjadi pendamping hidupmu. Oleh karena itu lakukan hal ini untuk menahan cinta yang terlalu dalam.
⠀
1. Jangan jadikan dia sebagai pusat kebahagiaanmu
⠀
Bahagianya dirimu jangan terpusat oleh kehadirannya, yang mungkin suatu saat nanti akan meninggalkanmu. Hanya karena dia tidak ada bukan berarti kamu tidak dapat bahagia. Yakinkan pada dirimu bahwa aku dapat bahagia walau tanpa si dia.
⠀
2. Cintai dia sewajarnya saja
⠀
Hanya karena kalian berstatus pacaran, bukan berarti kamu yakin bahwa dia akan menemanimu hingga hari tua nanti. Please, hati manusia itu gampang untuk dibolak-balik. Mungkin saat ini dia masih baik-baik saja bersamamu. Tapi jangan berikan seluruh perasaanmu kepadanya.
⠀
3. Jangan takut untuk kehilangan
⠀
Seperti kata pepatah mati satu tumbuh seribu. Jangan berpikir untuk mengemis cinta kepada si dia. Masih banyak orang di luar sana yang dapat mencintaimu secara tulus. Cinta yang tulus itu diungkapkan, bukan dengan kalimat palsu seperti “Aku sayang padamu,” tetapi dengan kalimat “Saya terima nikahnya.”
⠀
4. Belajar katakan tidak
⠀
Karena terlalu cinta, kamu jadi takut untuk katakan tidak, walaupun kamu tahu hal itu membuatmu tidak nyaman. Tapi demi dia, kamu selalu bilang iya agar dia tetap di sisimu. Kendalikan dirimu. Cinta bukanlah kamu yang harus selalu memberi, tapi di mana kalian belajar untuk saling berbagi.
⠀
5. Jangan mencintai dia melebihi cintamu kepada Tuhan
⠀
Saat kamu lebih memilih dia dibanding Tuhan, maka itu adalah langkah yang salah. Cintailah ia karena Tuhan. Maka dengan begitu kamu gak perlu takut akan ditinggalkan karena Tuhan selalu bersamamu. Ingatlah bahwa Tuhan akan menggantikan sesuatu dengan yang lebih baik.
⠀
Jadi, kamu sudah siap untuk menghalalkan atau dihalalkan?
⠀
1. Jangan jadikan dia sebagai pusat kebahagiaanmu
⠀
Bahagianya dirimu jangan terpusat oleh kehadirannya, yang mungkin suatu saat nanti akan meninggalkanmu. Hanya karena dia tidak ada bukan berarti kamu tidak dapat bahagia. Yakinkan pada dirimu bahwa aku dapat bahagia walau tanpa si dia.
⠀
2. Cintai dia sewajarnya saja
⠀
Hanya karena kalian berstatus pacaran, bukan berarti kamu yakin bahwa dia akan menemanimu hingga hari tua nanti. Please, hati manusia itu gampang untuk dibolak-balik. Mungkin saat ini dia masih baik-baik saja bersamamu. Tapi jangan berikan seluruh perasaanmu kepadanya.
⠀
3. Jangan takut untuk kehilangan
⠀
Seperti kata pepatah mati satu tumbuh seribu. Jangan berpikir untuk mengemis cinta kepada si dia. Masih banyak orang di luar sana yang dapat mencintaimu secara tulus. Cinta yang tulus itu diungkapkan, bukan dengan kalimat palsu seperti “Aku sayang padamu,” tetapi dengan kalimat “Saya terima nikahnya.”
⠀
4. Belajar katakan tidak
⠀
Karena terlalu cinta, kamu jadi takut untuk katakan tidak, walaupun kamu tahu hal itu membuatmu tidak nyaman. Tapi demi dia, kamu selalu bilang iya agar dia tetap di sisimu. Kendalikan dirimu. Cinta bukanlah kamu yang harus selalu memberi, tapi di mana kalian belajar untuk saling berbagi.
⠀
5. Jangan mencintai dia melebihi cintamu kepada Tuhan
⠀
Saat kamu lebih memilih dia dibanding Tuhan, maka itu adalah langkah yang salah. Cintailah ia karena Tuhan. Maka dengan begitu kamu gak perlu takut akan ditinggalkan karena Tuhan selalu bersamamu. Ingatlah bahwa Tuhan akan menggantikan sesuatu dengan yang lebih baik.
⠀
Jadi, kamu sudah siap untuk menghalalkan atau dihalalkan?
Sumber : linetoday.com
Komentar
Posting Komentar